Tawon Serang Warga Desa Jatigreges

 NGANJUK, JP Radar Nganjuk- Tawon menyerang warga di Desa Jatigreges, Kecamatan Pace. Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Nganjuk, tawon yang menyerang warga di sana, bersarang di atap rumah Isroatul Solekah, 30, warga setempat. Karena terusik, tawon tersebut keluar dari sarangnya. Kemudian, menyerang warga. “Satu orang tersengat tawon,” ujarnya.

Beruntung, korban tidak mengalami luka serius. Meski demikian, Isroatul dan warga menjadi ketakutan. Apalagi, tawon di sarang, jumlahnya banyak. Khawatir tawon menyerang lagi, Isroatul memutuskan melapor ke Damkarmat Kabupaten Nganjuk pada Selasa malam (29/11). “Kami segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah ada laporan warga,” ujar Jito Damkar-panggilan Sujito di Damkarmat Kabupaten Nganjuk kemarin.

Evakuasi pun dilakukan. Butuh waktu dua jam untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut. Karena lokasinya berada di atap rumah. Belum lagi, ada tawon di sarang itu. Sehingga, jika tidak hati-hati, tawon akan menyerang petugas dan warga yang melihat proses evakuasi sarang tawon.

Setelah mengevakuasi sarang tawon di Desa Jatigreges, Damkarmat kembali mendapat laporan sarang tawon pada Rabu malam (30/11). Lokasi sarang tawon ada di atap rumah Eka Ary Vanda, 28, warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom. Eka dan warga setempat khawatir tawon akan menyerang warga. Namun, mereka tidak berani mengevakuasi sarang tawon sendiri.

Evakuasi pun dilakukan petugas damkarmat malam itu juga. Petugas naik tangga dan mengevakuasi sarang tawon. “Evakuasi berjalan lancar dan aman,” ujar Jito Damkar.

Menurut Jito Damkar, keputusan warga melapor ke damkarmat terkait adanya sarang tawon itu sudah tepat. Karena jika mereka mengevakuasi sarang tawon sendiri, risikonya besar. Warga bisa terjatuh dari tangga dan tersengat tawon.  “Lebih baik melapor ke damkarmat,” ujarnya.

Bagikan Artikel ini