TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok bidan yang disinyalir menjadi pemicu mantri berinisial S menyuntik mati Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang kini terungkap.

Bidan tersebut diketahui bekerja di Puskesmas Padarincang sebagai bidan desa di Desa Curuggoong.

Belakangan terungkap bahwa bidan berinisial NN itu disebut memiliki hubungan asmara dengan sang kades selama delapan bulan lamanya.

Identitas dari bidan NN itu diungkap langsung oleh Kepala Puskesmas Padarincang, Suhuda Hamsani Keda pada Jumat (17/3/2023).

Suhuda menyebut bahwa yang bersangkutan sudah lama bekerja di Puskesmas Padarincang.

"Ya betul bekerja di Puskesmas Padarincang, sudah lama," kata Suhuda saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat (17/3/2023).

Ia pun menjelaskan bahwa status kepegawaian dari bidan NN merupakan Tenaga Harian Lepas (THL) kontrak.

Suhuda menjelaskan bahwa THL akan dikontrak selama satu tahun sekali.

Sementara untuk bidan NN senditi sudah memasuki tahun keempat atau kelima bekerja di puskesmas tersebut.

"Kalau THL itu kontraknya setahun sekali, ini udah tahun ke empat atau ke lima gitu dia kerja di sini," jelasnya.

Suhuda pun mengungkap kinerja bidan NN yang bagus, aktif dan menunjukan loyalitas sebagai tenaga kesehatan.

"Sekarang masih bekerja, maaf gak bisa cerita banyak-banyak, sudah ditangani oleh kepolisian kan," pungkasnya.

• Home

Tampang Bidan yang Disebut Jadi Pemicu Mantri Suntik Mati Kades, Jalin Hubungan Gelap dengan Korban

Jumat, 17 Maret 2023 14:09 WIB

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Dhea Andika Rizqi

Video Production: Januar Imani Ramadhan

   

AA

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok bidan yang disinyalir menjadi pemicu mantri berinisial S menyuntik mati Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang kini terungkap.

Bidan tersebut diketahui bekerja di Puskesmas Padarincang sebagai bidan desa di Desa Curuggoong.

Belakangan terungkap bahwa bidan berinisial NN itu disebut memiliki hubungan asmara dengan sang kades selama delapan bulan lamanya.

Identitas dari bidan NN itu diungkap langsung oleh Kepala Puskesmas Padarincang, Suhuda Hamsani Keda pada Jumat (17/3/2023).

Baca: Terkuak Motif Mantri S Bunuh Kades Curuggoong, Polisi Benarkan Adanya Perselingkuhan: Sudah 8 Bulan

Suhuda menyebut bahwa yang bersangkutan sudah lama bekerja di Puskesmas Padarincang.

"Ya betul bekerja di Puskesmas Padarincang, sudah lama," kata Suhuda saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat (17/3/2023).

Ia pun menjelaskan bahwa status kepegawaian dari bidan NN merupakan Tenaga Harian Lepas (THL) kontrak.

Suhuda menjelaskan bahwa THL akan dikontrak selama satu tahun sekali.

Baca: Kades Salamunasir Tewas seusai Disuntik Mantri, Keluarga Korban Bantah Cinta Segitiga dengan Bidan

Sementara untuk bidan NN senditi sudah memasuki tahun keempat atau kelima bekerja di puskesmas tersebut.

"Kalau THL itu kontraknya setahun sekali, ini udah tahun ke empat atau ke lima gitu dia kerja di sini," jelasnya.

Suhuda pun mengungkap kinerja bidan NN yang bagus, aktif dan menunjukan loyalitas sebagai tenaga kesehatan.

"Sekarang masih bekerja, maaf gak bisa cerita banyak-banyak, sudah ditangani oleh kepolisian kan," pungkasnya.

Baca: Penampilan Bidan yang Diduga Picu Mantri Suntik Mati Kades, Keluaga Korban Geram Dituduh Selingkuh

Dilansir dari Instagram Puskesmas Padarincang, selain menjadi bidan desa, bidan NN aktif sebagai penanggung jawab Program Kesjaor (Kesehatan Kerja dan Olah Raga).

Diketahui, bidan NN menjalin hubungan asmara dengan Kepala Desa Curuggoong, Salamunasir hingga membuat aksi suntik mati yang dilakukan Mantri S pun terjadi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakapolresta Serang, Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Hujra Soumena.

Hujra menyebut hubungan antara bidan NN alias istri Mantris S dengan sang kades sudah berjalan delapan bulan.

Bagikan Artikel ini