Sigap Tanggapi Laporan Warga, Kang Marhaen Sidak Gas Elpiji Langka


 Mendapat laporan dari masyarakat atas kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT. Laju yang berada di Desa Sombron, Kecamatan  Loceret, Kamis (8/6/2023).

Sidak juga dilaksanakan Bupati Marhaen ke Pangkalan Gas LPG Outlet/Gudang PT. Krakatau Pelita Gas di Jalan Krakatau Desa Tanjungrejo, Kecamatan Loceret untuk mengetahui penyebab terjadinya kelangkangan Gas Elpiji di Masyarakat Kota Bayu.


Bupati Marhaen sidak bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Nganjuk, Judi Ernanto dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Nganjuk, Haris Jatmiko.

“Melanjutkan sidak dari Dinas (Disperindag) hari Rabu (7/6). Hari ini kita cek betul, kita pengen (ingin) memastikan kira-kira troubel kekurangan elpiji itu dimana,” kata Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Nganjuk usai melaksanakan sidak SPBE dan gudang elpiji.

Kang Marhaen menyebut dari hasil sidak tidak ditemukan adanya penimbunan yang menyebabkan terjadinya kelangkaan. Namun, apabila masyarakat menemukan atau mengetahui adanya penimbunan, Kang Marhaen meminta masyarakat untuk aktif melaporkan.

“Jika ditemukan adanya dugaan tersebut (penimbunan) maka akan kita tindak tegas!,” tandas Kang Marhaen sembari menyebut pihaknya akan terus melakukan pengawasan, berkoordinasi dengan pihak kepolisan, Kapolres Nganjuk, guna memastikan untuk menyelidikinya lebih lanjut.


Selanjutnya, Kang Marhaen juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying degan membeli tabung gas berlebihan. “Membeli membuat cadangan yang akhirnya menganggu masyarakat yang lain. Sehingga aman untuk dirinya sendiri, tapi menganggu tetangga, teman, dan masyarakat lain yang kekurangan,” ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi kesulitan dan kelangkaan Gas Elpiji di Masyarakat, Kang Marhaen menyampaikan pihaknya sudah meminta kepada pertamina untuk menambah jumlah kuota gas elpiji yang dipasarkan di Kabupaten Nganjuk. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak panic buying dengan menimbun gas elpiji.

“Kita sudah minta ke area manajer pertamina Kediri-Nganjuk untuk menambah kuota. Segera, segera untuk dropping elpiji. Inshallah akan kita kawal terus,” pinta Kang Marhaen.

Lebih lanjut, Kang Marhaen juga mengimbau kepada para pedagang ecer, gudang atau pangkalan untuk mematuhi peraturan yang ada. “Jangan memanfaatkan keresahan masyarakat untuk keuntungan sendiri. Menjual harus sesuai HET (Harga Ecer Tertinggi),” tegasnya.

Jika ditemukan, masyarakat bisa melaporkan ke pertamina, kata Kang Marhaen, agar pihak pertamina memberikan sanksi tegas. “sanksi pemutusan hubungan kerja,” tambahnya. (ZK/HS)



Belum ada Komentar untuk "Sigap Tanggapi Laporan Warga, Kang Marhaen Sidak Gas Elpiji Langka"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel