Sosok YN, Wanita Pemilik Rental PS yang Cabuli 17 Anak di Jambi, Ternyata Bekas Pemandu Lagu


 Kebakaran Kembali Landa Subulussalam, Rumah dan Bangunan Walet Hangus

Sosok YN, Wanita Pemilik Rental PS yang Cabuli 17 Anak di Jambi, Ternyata Bekas Pemandu Lagu

zoom-inSosok YN, Wanita Pemilik Rental PS yang Cabuli 17 Anak di Jambi, Ternyata Bekas Pemandu Lagu
Istimewa
YN wanita jadi tersangka pencabulan 17 anak di Jambi. 

SERAMBINEWS.COM - Sosok perempuan pemilik rental Play Station atau PS berinisial YN yang mencabuli 17 anak baik laki-laki maupun perempuan akhirnya terungkap.

Ternyata, wanita berusia 25 tahun itu merupakan bekas pemandu lagu di sebuah tempat karaoke di Jambi.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT tempat tinggal pelaku bernama Helmi.

Helmi mengungkapkan, YN menikah muda di usia 20 tahun. 

Saat ini, YN telah memiliki satu anak yang masih berusia 10 bulan. 

“Dulunya berprofesi pemandu lagu,” kata Helmi dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (7/2/2023).

Namun, kata Helmi, setelah menikah YN tidak lagi menjalani profesi yang bersentuhan dengan dunia malam tersebut. 

Saat ini, Helmi melanjutkan, YN sudah fokus menjadi ibu rumah tangga.

Untuk membantu ekonominya, ia membuka usaha kecil-kecilan berupa warung dan menyediakan penyewaan atau rental PS di rumahnya.

Dengan adanya rental PS tersebut, membuat banyak anak laki-laki yang main ke rental PS miliknya di rumah.

 Sementara anak- anak perempuan biasanya datang untuk belanja ke warung itu atau sekadar main di sekitar warungnya.

Lebih lanjut, Helmi menuturkan, dalam kesehariannya YN disebut jarang bergaul dengan warga sekitar.

YN disebut Helmi lebih banyak di rumah.

Dia lebih banyak di rumah, kurang mau bergaul dengan warga di sini," ujar Helmi.

Sementara itu, Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa, membenarkan informasi bahwa YN merupakan bekas pemandu lagu sebelum menikah.

"Informasi sejak awal memang begitu, tetapi kan belum pasti, dia LC (pemandu lagu-red) apa, di mana, itu belum pasti," kata Adi.

Sebelumnya diberitakan , seorang wanita pemilik rental PS berinisial YN diduga mencabuli belasan anak di bawah umur. 

 
Diketahui, terdapat 17 anak di bawah umur yang menjadi korban pencabulan pelaku YN. 

Rinciannya, 6 anak perempuan dan 11 laki-laki.

Sebelumnya, korban pencabulan tersangka YT disebut ada 11 anak

Namun, dari hasil pengembangan polisi, korban bertambah jadi 17 orang.

Salah satu orang tua korban berinisial Eff, mengatakan para korban dan pelaku tinggal di kawasan yang sama.

Di rumahnya, pelaku membuka usaha rental Play Station.

Aksi pencabulan yang dilakukan tersangka YN, kata Eff, terjadi ketika para korban sedang bermain Play Station di rumah pelaku.

Untuk memuluskan aksinya, pelaku kemudian menutup rumahnya. 

Selanjutnya, korban dipaksa untuk menuruti hasrat wanita tersebut.

 
Eff membeberkan, pelaku YN kerap memaksa para korban anak laki-laki untuk menyentuh payudaranya. Selain itu, juga bagian intim lainnya.

Si pelaku nyuruh anak- anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri," ucap

Sebaliknya, kata Eff, tersangka YN diduga melakukan pelecehan lain ke anak laki-laki dengan menyentuh bagian kemaluan korban.

Paksa 2 Korban Bersetubuh, Perempuan Disuruh Perbesar Payudara

Selain mengajak dua korbannya bersebutuh, NT (20) seorang ibu muda di Jambi juga memaksa korban lainnya memperbesar payudara.

NT memaksa korbannya yang berjenis kelamin memperbesar payudara menggunakan alat pompa ASI.

Dikutip dari Tribun Jambi, polisi mengungkapkan, ada 2 orang remaja yang pernah dipaksa NT berhubungan badan dengannya.

Sebelum melakukan persetubuhan, remaja tersebut diminta menonton film dewasa.

Remaja yang menjadi korban itu, satu orang berusia 12 tahun, dan satu lagi berumur 14 tahun.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan persetubuhan terhadap remaja tersebut dilakukan di kamar pribadi tersangka.

"Jadi, ada dua korban dipaksa berhubungan badan, diawali dengan korban dirangsang dengan menonton film dewasa," kata Andri, Rabu (8/2/2023).

Kombes Pol Andri Ananta mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku meminta korban menonton sebelum mengarahkan bersetubuh dan juga perbuatan asusila lainnya.

"Memang kita sudah periksa HP tersangka, dan temukan koleksi film dewasa. Ini juga diakui suami tersangka," kata Kombes Andri pada Rabu (8/2/2023).

 

Pompa ASI Perbesar Payudara

Perbuatan lainnya yang diungkapkan korban kepada penyidik ialah tindakan NT yang meminta anak perempuan memperbesar payudara.

Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, hasil pemeriksaan terbaru, tersangka melakukan pelecehan dengan memaksa beberapa korban membesarkan payudara.

Korban adalah anak perempuan yang sedang datang membeli jajanan di tempat tinggal tersangka, yang juga berfungsi sebagai warung dan rental PS.

"Ada tiga orang anak yang diminta. Dua orang menolak, satu orang mau," ungkap Kombes Andri.

Dia menyebut, korban yang menuruti permintaanya mengalami sakit di bagian dada.

Andri juga menjelaskan bahwa, hasil pemeriksaan penyidik, pelaku selalu meminta korban menonton film dewasa, sebelum mengarahkan korban berhubungan badan hingga perbuatan asusila.










Belum ada Komentar untuk "Sosok YN, Wanita Pemilik Rental PS yang Cabuli 17 Anak di Jambi, Ternyata Bekas Pemandu Lagu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel